Wednesday, November 7, 2012

Draculi


Suatu hari, Draculi – anak laki-laki terkecil Dracula bermain di rumah keluarga Vampire.

Di Minggu pagi yang indah itu, mereka duduk-duduk di ruang tengah, menjauhi sinar matahari.

Draculi mendengar Bu Vampire berbicara kepada Pak Vampire, dengan nada pongah:

Tau nggak? Laki-laki itu tidak pernah betul-betul tahu apa itu rasa sakit, karena mereka tidak pernah melahirkan.

Draculi nyeletuk,

Iya … tapi perempuan gak tahu rasanya kejepit retsleting!

Naik … salah, turun … salah.

Diam di tempat juga sangat memedihkan.

Penderitaannya tersambung dari ujung ke ujung!


He he … peace!


Do'a Kami Yang Masih Sendiri


Tuhan kami Yang Maha Lembut,

Kami mohon Engkau segera mengakhiri masa tunggu bagi kami yang masih sendiri.

Bersihkanlah hati kami dari pelajaran salah yang selama ini kami yakini, yang mematikan daya tarik kami, yang menjauhkan pribadi-pribadi baik yang berpotensi menjadi pendamping kehidupan kami.

Kami mohon Engkau membersihkan niat kami dalam berjodoh, yang bukan untuk kesenangan sementara tapi untuk kebahagiaan yang tersambung sampai ke Surga.

Kami mohon Engkau melembutkan hati dan pekerti kami, agar dalam kekhawatiran-kekhawatiran kami - kami tidak mencengkeram mati cinta yang baru tumbuh.

Kami mohon Engkau menuntun kami untuk menemukan cara-cara yang indah untuk menjadikan keberadaan fisik kami menarik, untuk merupawankan hati dan pekerti kami, dan untuk membangun cara berbicara dan berlaku yang mendamaikan hati calon belahan jiwa kami dan menghangatkan harapannya tentang persandingan dengan kami.

Tuhan, yang kami minta pada diri kami dan pada belahan jiwa kami – bukanlah kualitas-kualitas kebintangan, bukan yang mewah dan mahal, bukan yang gemerlap dan bergemerincing, tapi yang mendamaikan, yang mencukupi, dan yang melengkapi kebutuhan kami untuk membangun keluarga yang sejahtera dan berbahagia.

Tuhan kami Yang Maha Kaya, tak akan berkurang KekayaanMu bahkan setitik pun dengan mengabulkan doa dan permintaan kami ini, maka kami mohon Engkau mengabulkannya.

Tuhan kami Yang Maha Mengetahui, Engkau tahu apa yang harus kami perbaiki untuk pantas bersanding dengan belahan jiwa kami yang terbaik, maka tuntunlah kami untuk menjadi sebagaimana yang Kau ketahui.

Engkau mengetahui betapa tersayatnya hati kami dalam kesendirian ini, maka mohon akhirilah.

Tuhan, kami mohon Engkau mengakhiri kegalauan dalam perasaan yang seperti tak dibutuhkan ini. Akhirilah masa di mana kami harus mencari alasan dan penjelasan lemah tentang mengapa Engkau belum merestui perjodohan bagi kami.

Tuhan, kami memohon dengan semua kemampuan hati kami untuk memohon agar Engkau mengakhiri masa sendiri kami.

Tuhan, temukanlah kami dengan belahan jiwa kami.

Aamiin..


Saiful Amiq



Tuesday, November 6, 2012

Hukum Perkawinan


HUKUM PERKAWINAN

Keluarga merupakan kesatuan masyarakat terkecil yang terdiri dari suami, istri dan anak anak mereka yang berdiam dalam suatu tempat tinggal. Hal ini diakibatkan adanya perkawinan. Perkawinan pada dasarnya bertujuan untuk membina rumah tangga/ kelaurga yang sejahtra, bahagia dan abadi yang didasarkan kepercayaan/ agama masing masing pelakunya.


Thursday, November 1, 2012

PERBANDINGAN ANTAR ALIRAN ILMU KALAM

PERBANDINGAN ANTAR ALIRAN ILMU KALAM

Ilmu kalam sebagai ilmu yang membahas permasalahan ketuhanan dengan berpegang kepada dalil-dalil naqli serta menggunakan akal/rasio sebagai media penafsirannya. Wahyu sebagai kabar dari alam metafisika turun kepada manusia dengan keterangan-keterangan tentang Tuhan dan akal sebagai media yang ada pada diri manusia berusaha keras untuk dapat mencapai Tuhan.


PEMIKIRAN EKONOMI IBNU TAIMIYAH


PEMIKIRAN EKONOMI IBNU TAIMIYAH

RIWAYAT HIDUP
Bernama lengkap Taqiyuddin Ahmad Bin Abdul Halim. Lahir di kota Harran tanggal 22 Januari 1263 M (10 Rabiul Awal 661 H). Ayah, paman, dan kakeknya ulama besar Mazhab Hambali dan penulis sejumlah buku. Dalam usia muda beliau mampu menamatkan sejumlah pelajaran seperti : tafsir, hadits, fiqih matematika, dan filsafat. Umur 17 tahun, diberi kepercayaan oleh salah satu guru beliau, Syamsuddin Al-Maqdiri, untuk mengeluarkan fatwa. Sebagian orang merasa iri terhadapnya dan berusaha untuk menjatuhkan dirinya, karena beliau mendapatkan penghormatan yang begitu besar dari masyarakat dan juga pemerintah. Sempat menjalani masa tahanan sebanyak empat kali akibat fitnah para penentangnya. Selama dalam tahanan beliau tidak pernah berhenti untuk menulis, ketika sang penguasa mengambil pena dan kertasnya, beliau tetap menulis menggunakan batu arang. Meninggal dunia di dalam tahanan pada tanggal 26 September 1328 M (20 Dzulqaidah 728 H).

PEMIKIRAN EKONOMI
Harga Yang Adil
Harga yang setara merupakan harga yang adil. Harga yang setara merupakan harga standar yang berlaku ketika masyarakat menjual barang2 dagangannya dan secara umum dapat diterima sebagai suatu yang setara bagi barang-barang tersebut. Harga yang setara dibentuk oleh kekuatan permintaan dan penawaran serta dipengaruhi oleh kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Laba yang adil adalah laba normal yang secara umum biperoleh dari perdagangan tertentu tanpa merugikan orang lain. Yaitu dangan memanfaatkan ketidak pedulian masyarakat dengan kondisi pasar karena sagat membutuhkan barang tersebut.

Upah Yang Adil
Upah yang setara ditentukan oleh upah yang diketahui (disetujui), yang menjadi acuan bagi kedua belah pihak. Upah yang setara diatur dengan menggunakan mekanisme yang sama dengan harga yang setara, yaitu ditentukan oleh tawar menawar antara pekerja dan pemberi kerja.

Mekanisme Pasar
Harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Besar kecilnya perubahan harga tergantung pada besar kecilnya perubahan permintan & penawaran.

Regulasi Harga
Tujuan dari regulasi harga adalah untuk menegakkan keadilan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Ibnu taimiyah melarang pemaksaan terhadap seseorang untuk menjual dagangannya tanpa alasan yang cukup. Dalam keadaan darurat seperti terjadi bencana kelaparan pemerintah disarankan melakukan penetapan harga dan memaksa pedagang untuk menjual barang kebutuhan dasar dengan harga yang adil. Beliau Juga melarang diskriminasi harga terhadap pembeli atau penjual yang tidak mengetahui harga yang sebenarnya di pasar. Ibnu Taimiyah menentang praktik monopoli, menentukan harga barang dengan harga tinggi sesuai kehendak sendiri. Mengenakan harga yang sangat tinggi kepada seseorang yag tidak mengetahui harga yang sebenarnya adalah riba (ghaban al-mustarsil riba)

Uang dan Kebijakan Moneter
Ibnu Taimiyah menyebutkan secara khusus dua fungsi utama uang yaitu sebagai pengukur nilai dan media pertukaran bagi sejumlah barang yang berbeda. Beliau menentang keras segala bentuk perdagangan uang karena tidak sesuai dengan fungsi uang. Seharusnya penguasa mencetak mata uang sesuai dengan nilai rilnya tanpa bertujuan untuk mencari untung. Ia juga menyarankan agar penguasa tidak membatalkan masa berlaku suatu mata uang yang berada di tangan masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa penciptaan mata uang dengan nilai nominal lebih besar dari pada nilai intrinsik akan menyebabkan terjadinya penurunan nilai mata uang serta menghasilkan inflasi dan pemalsuan mata uang.


Masyarakat Madani


MASYARAKAT MADANI

Masyarakat Madani pada mulanya merupakan sebuah konsep pemikiran filsafat berkenaan dengan system kenegaraan. Konsep kenegaraan ini dimaksudkan untuk menggambarkan kerajaan kota dan bentuk korporasi lainnya sebagai suatu kesatuan yang terorganisir.