Tuhan kami Yang Maha Lembut,
Kami mohon Engkau segera mengakhiri masa tunggu bagi
kami yang masih sendiri.
Bersihkanlah hati kami dari pelajaran salah yang selama
ini kami yakini, yang mematikan daya tarik kami, yang menjauhkan
pribadi-pribadi baik yang berpotensi menjadi pendamping kehidupan kami.
Kami mohon Engkau membersihkan niat kami dalam
berjodoh, yang bukan untuk kesenangan sementara tapi untuk kebahagiaan
yang tersambung sampai ke Surga.
Kami mohon Engkau melembutkan hati dan pekerti kami, agar dalam
kekhawatiran-kekhawatiran kami - kami tidak mencengkeram mati cinta yang baru
tumbuh.
Kami mohon Engkau menuntun kami untuk menemukan cara-cara yang indah untuk
menjadikan keberadaan fisik kami menarik, untuk merupawankan hati dan pekerti
kami, dan untuk membangun cara berbicara dan berlaku yang mendamaikan hati
calon belahan jiwa kami dan menghangatkan harapannya tentang persandingan
dengan kami.
Tuhan, yang kami minta pada diri kami dan pada belahan jiwa kami – bukanlah
kualitas-kualitas kebintangan, bukan yang mewah dan mahal, bukan yang gemerlap
dan bergemerincing, tapi yang mendamaikan, yang mencukupi, dan yang melengkapi
kebutuhan kami untuk membangun keluarga yang sejahtera dan berbahagia.
Tuhan kami Yang Maha Kaya, tak akan berkurang KekayaanMu bahkan setitik pun
dengan mengabulkan doa dan permintaan kami ini, maka kami mohon Engkau
mengabulkannya.
Tuhan kami Yang Maha Mengetahui, Engkau tahu apa yang harus kami perbaiki untuk
pantas bersanding dengan belahan jiwa kami yang terbaik, maka tuntunlah kami
untuk menjadi sebagaimana yang Kau ketahui.
Engkau mengetahui betapa tersayatnya hati kami dalam kesendirian ini, maka
mohon akhirilah.
Tuhan, kami mohon Engkau mengakhiri kegalauan dalam perasaan yang seperti tak
dibutuhkan ini. Akhirilah masa di mana kami harus mencari alasan dan penjelasan
lemah tentang mengapa Engkau belum merestui perjodohan bagi kami.
Tuhan, kami memohon dengan semua kemampuan hati kami untuk memohon agar Engkau
mengakhiri masa sendiri kami.
Tuhan, temukanlah kami dengan belahan jiwa kami.
Aamiin..
Saiful Amiq